Tidak semua lokasi cocok untuk membuka restoran. Semua orang tahu bahwa menemukan tempat yang tepat untuk membuka restoran tidak pernah mudah. Terkadang, bahkan lokasi yang tampaknya benar – lalu lintas yang tinggi, jarak pandang, dan aksesibilitas – mungkin bukan yang terbaik untuk restoran anda.
Kadang, suatu lokasi yang tampaknya bukan seperti ide yang bagus, dapat berubah menjadi tempat yang pas. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan ketika membuka restoran, dan lokasi adalah salah satu aspek yang paling penting.
Masalah Tempat Parkir
Sebagai orang Indonesia, kita sering dihadapkan dengan masalah sulitnya mencari tempat parkir. Tidak pernah ada tempat parkir yang cukup, baik di tempat kerja, tempat ‘hangout’ atau pusat perbelanjaan. Ketika memilih tempat makan, faktor umum yang dipertimbangkan adalah tempat parkir.
Orang Indonesia mengutamakan kenyamanan ketika memutuskan untuk makan di luar. Jika parkir merupakan masalah utama, maka akan susah bagi anda untuk mendapatkan pelanggan reguler. Pusat komersial populer seperti daerah Sabang dan Balai Pustaka di Jakarta penuh dengan tempat makan, tetapi mereka dikenal karena masalah parkir mereka. Selain mahasiswa, banyak yang tidak akan keluar untuk makan di sana, semata-mata karena kurangnya tempat parkir.
Mudah Terlihatkah Restoran Anda? [restrict]
Semakin banyak orang di suatu area berarti lebih banyak pelanggan, bukan? Yah, tidak juga. Banyak dari kita menjalani rutinitas sehari-hari tanpa memperhatikan lingkungan sekitar kita. Jika restoran anda tidak begitu terlihat, sebagian besar orang hanya akan melewatinya.
Pikirkan tentang gerai-gerai Warunk Upnormal di Jakarta atau Ayam Goreng Nelongso di Malang dan Surabaya. Ke mana pun kita pergi, kita menyadari keberadaan mereka, meskipun mereka tidak berada di lokasi utama. Ini karena mereka terlihat. Hanya dengan sekilas pandang kita dapat tahu persis tentang apa itu dan apa yang bisa kita dapatkan dari mereka. Demikian juga restoran anda, perlu dibedakan dengan tanda, warna, dan logo.
Apa yang Dijual dan pada Siapa?
Memahami siapa pelanggan anda juga dapat membantu anda dalam memilih lokasi. Anda tidak akan membuka restoran mewah di area yang sebagian besar dihuni mahasiswa. Demikian juga, anda tidak akan membuka rumah makan bergaya warung di pusat kota Jakarta.
Houtenhand di Malang telah berkembang sejak dibuka. Namun, tempat yang mereka pilih telah dikenal oleh penduduk setempat sebagai tempat terkutuk. Selama hampir dua dekade, setiap restoran atau bar yang dibuka di tempat itu gagal total. Houtenhand berhasil karena harganya sempurna untuk mahasiswa Malang.
Kenali Tetangga Anda
Menilai tingkat persaingan adalah salah satu hal pertama yang patut dipertimbangkan sebelum seseorang memilih lokasi restoran. Pertimbangannya dapat seperti ini:
“Apakah Jalan Pemuda di Jakarta benar-benar membutuhkan rumah makan sambal & ayam lain?”
“Bisakah toko roti saya bersaing dengan Francis Artisan Bakery yang mewah?”
Selain itu, menentukan posisi restoran anda membantu memperjelas seperti apa tuntutan konsumen yang akan anda temui. Calon tetangga anda akan memberi tahu banyak tentang pasar dan konsumen di daerah tersebut.
Actionable Takeaway:
Tersandung, tergelincir dan jatuh dapat membuat anda menanggung pengeluaran yang lebih mahal daripada sewa lokasi mana pun. Pastikan bahwa anda tetap memperhatikan keselamatan staf dan konsumen saat merencanakan restoran anda. Salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa staf anda aman adalah dengan menerapkan panduan keselamatan yang ketat saat bekerja.
[/restrict]
