Menjadi seorang F&B Manager bukanlah hal yang mudah. Mengapa? Anda harus berurusan dengan jam sibuk yang kacau, dan kerja paruh waktu yang tidak konsisten serta berperan dalam tugas akuntansi dalam menghitung penjualan harian.
Sebagai seorang F&B Manager, saya telah mengumpulkan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada saya ketika saya menjadi seorang F&B Manager.
1. Apakah Anda Mengelola atau Mengatur?
Pertanyaan ini adalah kunci untuk memahami perbedaan antara mengelola staf Anda dan mengatur mereka. Kamus bisnis menyatakan bahwa manajemen adalah organisasi dan koordinasi kegiatan bisnis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mengatur atau mengontrol, bagaimanapun, hanya mengharuskan Anda untuk mendelegasikan tugas yang berbeda kepada staf Anda.
Hal ini tidak efisien dalam jangka panjang. Ingat bahwa staf Anda adalah manusia dan bukanlah seorang robot. Berbagilah dengan mereka terkait visi Anda untuk mencapai tujuan bisnis sehingga mereka merasa bahwa waktu yang dihabiskan untuk melayani pelanggan lebih berharga daripada gaji bulanan yang mereka terima. Karena jika mereka merasa bahwa tim sedang bekerja untuk mencapai tujuan bersama.
Sehingga tugas yang tidak berarti tidak akan lagi mengerikan. Di mana, hal ini akan meningkatkan efisiensi dan kemampuan tim Anda untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik.
2. Apakah Anda Sudah Tahu Staf Anda?
[restrict]
Memiliki waktu luang selama jam operasional yang tidak sibuk atau ketika restoran sedang tutup? Gunakanlah waktu-waktu tersebut untuk mengenali lebih jauh lagi staf Anda terkait apa saja aktivitas yang mereka lakukan saat libur kerja. Tanyakan kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan saat di libur kerja ketika tidak melayani pelanggan di restoran Anda.
Penting untuk membangun atau menciptakan hubungan baik dengan orang-orang yang Anda lihat setiap hari sehingga Anda dapat menciptakan rasa kebersamaan dan rasa memiliki sebagai sebuah tim. Ini akan membuat datang bekerja menjadi lebih menarik dan memiliki harapan pada sesuatu hal.
Dan mungkin saja melalui percakapan ataupun pembicaraan dengan mereka, Anda akan lebih memahami dan mengerti mengapa mereka selalu sangat “lamban” di tempat kerja, setelah Anda sudah mendengarkan aktivitas apa yang mereka lakukan di luar jam kerja yang dapat mempengaruhi kinerja mereka.
Kemudian Anda akan mencari tahu terkait solusi terbaik bagi staf Anda tersebut sebagai seorang F&B Manager.
3. Apakah Anda Sudah Menjadi Contoh yang Baik?
Memperlakukan pelanggan Anda dengan layanan yang sangat baik seperti memberikan senyum lebar, berjabat tangan dan melakukan obrolah ringan. Namun layanan yang baik tersebut, jangan hanya diserahkan kepada staf Anda saja. Terkadang, pelanggan ada yang ingin bertemu dengan F&B Manager di sebuah restoran, biasanya mereka akan memberikan feedback terkait menu makanan yang disajikan. Yang mana, pertemuan antara pelanggan dengan diri Anda sebagai F&B Manager dapat berdampak positif bagi staf Anda agar mereka tahu standar pelayanan yang baik ketika menghadapi pelanggan.
Bukan hanya itu saja, contoh yang baik sebagai F&B Manager juga harus terlibat dalam kegiatan bisnis di restoran seperti meluangkan waktu untuk mempelajari hidangan menu baru atau mempelajari bagaimana cara mengoperasikan mesin milkshake baru. Contoh yang baik ini akan dilihat langsung oleh staf Anda dan dapat ditiru oleh staf Anda terkait bagaimana cara Anda berinvestasi di dunia kuliner. Selain itu, selama jam sibuk, Anda juga bisa secara aktif membantu staf Anda daripada hanya berdiri tanpa melakukan apapun.
Tindakan untuk Diambil:
Jangan terlena dengan status dan peran Anda sebagai seorang F&B Manager tetapi pastikanlah Anda masih aktif terlibat dalam proses bisnis di lapangan bersama tim dan pelanggan setia Anda. Jangan takut untuk berkata jujur kepada atasan Anda berdasarkan kapasitas Anda saat ini juga.
[/restrict]