Beware of fraudulent recruiters and investment scams! They are posing as SKALE employees, and they have malicious intent. Do not engage with them. Please report these suspicious activities at hello@skale.today

Bagaimana Mendapatkan Profit dari Stok Barang yang Menumpuk

Table of Contents

Dalam banyak bisnis, kita sering menemukan banyak stok barang yang menumpuk. Terdapat banyak alasan-alasan yang menyebabkan penumpukan stok ini terjadi.

Hal ini dapat terjadi karena keterlambatan pengiriman, masalah teknis, atau karena pengembalian dan produk cacat.

Yang tidak disadari adalah bahwa anda sebenarnya sedang duduk di atas tumpukan uang! Kelebihan uang yang berbentuk barang ini dapat digunakan untuk meningkatkan profit.

Stok Barang yang Menumpuk Adalah Uang Diam di Rak

Bisnis-bisnis dengan persediaan inventaris dengan jumlah banyak ini sebenarnya sedang duduk di atas banyak uang yang dapat digunakan untuk membayar tagihan sehari-hari dan biaya operasional.

Manajemen harus mengidentifikasi dan mengoptimalkan terlalu banyaknya ketersediaan inventaris ini.

Menerapkan strategi operasi just-in-time dapat membantu untuk memastikan bahwa tingkat persediaan inventaris tidak melebihi jumlah optimal. Pengurangan persediaan inventaris berarti mencairkan uang tunai bagi perusahaan untuk dapat diinvestasikan kembali dalam bentuk produk baru, ekspansi, dan kegiatan lain yang meningkatkan profit dan nilai pemegang saham.

Cara Mencairkan Uang yang Diam di Rak

Sebagai pemilik bisnis kecil, hal yang tidak diinginkan adalah tidak dapat membuang kelebihan stok barang anda.

Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencairkan uang yang diam dalam berlebihnya stok barang anda untuk meningkatkan profit!

1. Buka Cuci Gudang

Satu cara efektif untuk mendapatkan kembali uang tunai adalah mengumumkan cuci gudang di situs web anda. Jika anda tidak mempunyai situs web, maka anda dapat mengubah gudang anda menjadi toko sementara dan menjadi tuan rumah. Jika ritel anda memiliki toko outlet, jual barang anda di sana. anda dapat menghasilkan lebih banyak uang dari toko outlet anda daripada toko ritel anda.

Anda juga dapat menggunakan pasar Pasar E-Commerce seperti Lazada, TokepediaShopee, Bukalapak, dan lain lain, untuk menjual persediaan lama. Berikan produk anda tampilan segar dalam foto produk.

Pastikan gambar berkualitas tinggi, tampilkan item dari berbagai sudut, dan gaya agar terlihat menarik. Membuka akun penjualan bisnis di situs Pasar E-Commerce dapat menjadi cara yang bagus untuk menjual sebagian kelebihan stok barang anda dengan harga yang kompetitif.

2. Tawarkan Diskon di Toko Outlet

Memotivasi pelanggan untuk membeli lebih dari satu produk dapat dilakukan dengan cara menawarkan diskon seperti Beli Satu Gratis Satu atau harga diskon untuk pembelian lebih dari satu.

Banyak juga yang melakukan diskon besar-besaran. Biasanya dilakukan untuk produk-produk yang masa kadaluarsanya tinggal sebentar atau produk-produk yang sudah tidak trend lagi. Produk-produk ini dijual dengan diskon yang sangat tinggi, kadang-kadang hinggai 50 persen atau lebih.

Anda juga dapat melakukan hal ini. Tawarkan jenis penjualan ini untuk waktu yang singkat untuk menanamkan rasa urgensi dalam pelanggan anda yang bertujuan untuk menarik banyak orang ke toko anda.

Namun hindari melakukannya secara teratur, jika tidak anda akan kesulitan untuk menjual apa pun dengan harga penuh. Lakukan hal ini di saat-saat tertentu seperti sebelum Lebaran, Imlek, Natal atau Tahun Baru.

3. Gabungkan Produk Tertentu Menjadi Satu Paket

Gabungkan produk tertentu menjadi satu dan tawarkan dengan harga yang sedikit lebih rendah daripada jika dibeli secara terpisah. Taktik ini dapat membuat produk yang tidak terlalu diminati terlihat lebih menarik dengan menggabungkannya dengan barang-barang dengan permintaan tinggi.

Pembeli yang tertarik untuk membeli item dengan penjualan teratas akan melihat paket sebagai tawaran yang lebih murah dan lebih cenderung untuk melakukan transaksi. Juga pertimbangkan untuk memasangkan item dengan margin tinggi dengan item margin rendah sehingga anda dapat melampirkan harga yang lebih menarik.

Kelompokkan beberapa unit dari item yang sama. Taktik ini berfungsi paling baik jika anda mencoba menjual item berukuran kecil hingga menengah. Kelompokkan beberapa unit produk yang sama dan menjualnya sebagai paket dengan harga diskon. Misalnya, jika anda ingin memindahkan stok barang dagangan yang datang dalam berbagai warna, kumpulkan bersama-sama dan lihat apakah mereka menjual lebih cepat.

Gabungkan barang yang saling melengkapi. Jika stok barang anda dapat menjadi barang pelengkap untuk produk lain, gabungkan kedua barang tersebut secara bersamaan.

Misalnya, anda menjual sabun cuci piring yang diminati dan menjual piring yang tidak laris. Kelompokkan kedua produk ini bersama-sama untuk satu paket menarik!

4. Ubah Menjadi Hadiah

Cash-Inventory

Gunakan stok barang anda sebagai insentif agar pelanggan membawa teman-teman mereka. Anda dapat melakukan penawaran seperti “Dapatkan masing-masing gelang gratis jika datang berlima”.

Anda juga dapat mengemas kembali produk yang tidak dapat dijual kembali, seperti bunga, parcel buah, atau barang yang tidak tahan lama lainnya sebagai hadiah untuk pelanggan lama atau pelanggan baru anda.

Pilihan lain adalah memberikan insentif kepada pelanggan untuk meningkatkan jumlah pesanan mereka. Contohnya anda dapat menawarkan gratis paying cantik untuk pembeli dengan pembelian minimum 50.000. Hal ini membantu anda menjual lebih banyak sekaligus menyingkirkan paying-payung yang menumpuk di gudang.

5. Donasi sebagai Bentuk Pemasaran

Jika anda benar-benar sudah tidak dapat menjual stok barang, sumbangkan ke organisasi dan ubah menjadi acara yang dapat membuat masyarakat lebih mengenal perusahaan anda. Beberapa contoh termasuk sumbangan untuk acara komunitas lokal, sekolah atau perpustakaan.

Anda juga dapat menjadi sponsor untuk acara-acara yang berhubungan dengan masyarakat. Dengan memberikan produk yang tidak laku dijual kepada penyelenggara acara donasi, anda dapat memasang logo perusahaan anda di poster maupun banner acara. Hal ini dapat menjadikan perusahaan anda lebih dikenal masyarakat dan membantu anda menciptakan ‘brand awareness.’

Kesimpulannya

Persediaan berlebih dan lama tidak bisa dihindari. Namun, anda adalah pebisnis cerdas yang akan menemukan cara mengubah inventaris menjadi uang tunai. Berbagai cara yang tercantum di atas dapat memberi Anda beberapa ide kreatif untuk mengosongkan rak anda dan menimbun sebagian pendapatan dalam prosesnya.

Kami harap postingan ini membantu anda melihat bahwa anda tidak perlu repot-repot dengan kelebihan stok. Ketika ditangani dengan benar, persediaan berlebih dapat benar-benar membuka penjualan, keterlibatan pelanggan, dan peluang pemasaran untuk bisnis anda.

Hal yang Dapat Anda Lakukan:

Gunakan inventory analysis untuk menghasilkan uang dari kelebihan stok.

Tanpa inventory analysis, sulit untuk mengidentifikasi stok surplus. Namun dengan inventory analysis, akan mudah untuk melihat bahwa tingkat stok beberapa item tidak teratur. Anda bisa menunggu hingga masalah ini terpecahkan dengan sendirinya, tetapi hal itu mungkin memakan waktu beberapa tahun.

Sering kali lebih baik menjelajahi cara menjual stok surplus, setelah teridentifikasi. Menawarkan harga diskon adalah satu trik-nya. Mendonasikan untuk tujuan pemasaran juga merupakan cara lain. Atau bisa jadi menjual kembali ke pemasok asli. Yang pasti, stok barang lebih baik menjadi uang tunai di bank daripada duduk diam di rak.

[/restrict]

The FMCG Marketer's Guide to First-party Data Collection

Share this article:

Other articles